Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 Juni 2010

Arfa





Rahasia Penduduk Tersehat di Dunia

Gaza adalah The Biggest Health Center and NO.1 di dunia. Penduduknya menghabiskan hari-hari mereka dengan sangat bahagia setelah memutuskan untuk mengikuti nasehat para ahli kesehatan moderen agar tidak mengkonsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah naik, dan kegemukan. Demikian pula, mereka berhasil menghindari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan bahan bakar minyak dan zat kimia lainnya. Untuk itu, mereka menerapkan olah raga berjalan kaki yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan akal, khususnya bagi para manula, orang cacat, orang sakit dan para wanita hamil.
Adapun rumah sakit dan tempat-tempat pelayanan kesehatan sudah ditutup, karena sudah terbukti dan tidak perlu diragukan bahwa obat-obat tradisional alias moderen adalah penyebab munculnya berbagai penyakit dan membunuh daya imunitas tubuh. Sebab itu, para penduduk Gaza kembali mengkonsumsi obat-obatan yang terbuat dari daun kayu dan rumput-rumputan atau apa yang disebut dengan alami atau herbal karena mengikuti petuah atau metode pengobatan kuno, atau konsep, back to nature.
Sebab itu, penduduk Gaza menjadi orang-orang yang kuat dan sehat sehingga mampu menggali terowonngan sepanjang belasan kilometer, pemberani, dan seakan tidak mempan senjata canggih, kendati dihujani dengan white phosphor lebih dari 1.5 juta kg. Karena itu pulalah semua penduduk Gaza, laki-laki, wanita dan anak-anak banyak mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang ikut memblokade mereka. Boikot dan blokade itu telah menyebabkan mereka menemukan jalan hidup (life style) yang sehat wal afiat dan jauh dari godaan peradaban yang merusak kesehatan, baik fisik maupun akal.
Yang lebih utama, mereka meminta pada Allah agar Allah memberikan kesempatan pada para pemimpin negera yang ikut memblokade Gaza, isteri-isteri dan anak-anak mereka agar dapat kesempatan menerapkan pola hidup sehat seperti yang mereka lakukan sejak beberapa tahun belakangan.
Demikian juga, penduduk Gaza berterima kasih pada pemerintahan Israel yang dengan terpaksa menugaskan ribuan pasukannya untuk mengontrol dan meyakini tidak sampainya bantuan dan bahan-bahan yang berbahaya - seperti yang dijelaskan sebelumnya- ke Gaza. Semoga blokade itu mejadi faktor kebaikan yang banyak bagi Gaza dalam segala hal dan turunnya pertolongan dari Allah.
Sekarang mari kita cermatin sunnah2 tentang pengobatan perawaan kesehaan dari Rosulullah SAW :


Keajaiban Buah Zaitun dan Minyaknya
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, enam belas ahli dari ahli-ahli kedokteran ternama berkumpul di kota Roma. Dalam laporannya, mereka mengukuhkan bahwa mengkonsumsi minyak Zaitun dapat membantu mencegah penyakit pembuluh nadi, peningkatan kolesterol darah, peningkatan tekanan darah, penyakit gula, dan kegemukan, sebagaimana minyak zaitun juga dapat mencegah sebagian jenis kanker. Para ahli kedokteran menjelaskan manfaat apa yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits berikut ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
كُلُوا الزَّيْتَ وَادَّهِنُوا بِهِ، فَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ
"Makanlah buah zaitun dan berminyak rambutlah dengannya. Karena sungguh buah zaitun keluar dari pohon yng berkah". (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, dan at-Tirmidzi berkata, "hadits ini hadits hasan")


Urutan Madu Terbaik
Para ilmuwan telah berhasil melakukan penelitian tentang jenis-jenis madu yang terbaik. Mereka menyimpulkan bahwa jenis madu yang terbaik adalah jenis madu yang diambil dari gunung, kemudian pada urutan berikutnya yang adalah jenis madu yang diambil dari kayu, kemudian setelahnya adalah jenis madu yang diambil dari perumahan manusia. Hal ini selaras dengan urutan yang telah disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat an-Nahl ayat 68.


Keajaiban Habbatus Sauda'
Dalam sebuah hadits, Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha bertutur, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
( إن هذه الحبة السوداء شفاء من كل داء إلا من السام ) قلت : وما السام ؟ قال : ( الموت )
”Sesungguhnya habbah sauda` (jinten hitam) mengandung obat bagi semua jenis penyakit kecuali as-saam. Aisyah bertanya, "Apa itu as-saam?" Dijawab oleh beliau, "as-Saam adalah kematian". (Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Telah dilakukan penelitian di Balai Penelitian Florida - Amerika Serikat pada habbah sauda`, dan hasil penelitian itu menunjukkan bahwa habbah sauda` mampu meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh. Habbah Sauda` juga terbukti memainkan peran penting dalam meningkatkan dan manambah kekuatan daya tahan tubuh manusia untuk melindungi dirinya melawan kuman serta bahan-bahan aktif yang berbahaya lainnya. 
Allah ta'ala berfirman,
وأوحى ربك إلى النحل أن اتخذي من الجبال بيوتاً ومن الشجر ومما يعرشون
"Dan Rabb-mu telah mewahyukan kepada lebah, 'buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia'." (An-Nahl: 68)


Rahasia Siwak 
penemuan ini terdapat dua mukjizat bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada siwak. Dengan ini, berarti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang pertama yang memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat kedua, yaitu bagaimana Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bisa mengetahui dari sekian juta jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung banyak manfaat bagi manusia?
Inilah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang menganjurkan kita untuk bersiwak,
السواك مطهرة للفم مرضاة للرب
"Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)


Keajaiban Susu
Ilmu pengetahuan modern merekomendasikan, bahwa dari sekian banyak jenis makanan, susu adalah satu-satunya jenis makanan yang terbukti mengandung semua unsur pokok yang dibutuhkan tubuh manusia. Penemuan ini telah diberitakan Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam dalam hadits berikut ini, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan sanad hasan dari Nabi shallallahu 'alahi wasallam beliau bersabda,
وَمَنْ سَقَاهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُجْزِئُ مِنْ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلَّا اللَّبَنُ
"Barang siapa diberikan minum susu hendaklah mengucapkan, 'allahumma barik lana fihi, wa zidna minhu' (ya Allah, berikan kami berkah padanya dan berikan kami tambahan darinya), karena sesungguhnya tidak ada sesuatu yang mewakili makanan dan minuman selain susu". 

Sabtu, 19 Juni 2010

Pemimpin Menurut Islam

Menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu.
Dalam islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan dengan hal tersebut,diantaranya sebagai berikut:
Niat yang Lurus
Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab, dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan.Lalu iringi hal itu dengan mengharapkan keridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.
Laki-Laki
Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk kepemimpinan.Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu).
Tidak Meminta Jabatan
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin.Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Berpegang pada Hukum Allah.
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman,”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).
Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dicopot dari jabatannya.
Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).
Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.
Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat.Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).
Menasehati rakyat
Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”
Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya.Rasulullah bersabda,” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).
Mencari Pemimpin yang Baik
Rasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pejabat (pembantu).Yaitu pejabat yang menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pejabat yang menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya ke sana.Maka orang yang terjaga adalah orang yang dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).
Lemah Lembut
Doa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya.
Tidak Meragukan dan Memata-matai Rakyat.
Rasulullah bersabda,” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).

Dikutip dari majalah Hidayatullah

Garansi Surga Allah

Bismillahirrahmanirrohim

Saudaraku..
Ketika memutuskan untuk mengucapkan kalimah syahadat, maka jalan untuk mendapatkan surga sudah dalam genggaman, seperti garansi dan janji dari Allah SWT.

Namun jangan lupa, jalan itu harus kita lalui. Bukan hanya berikrar Syahadat tapi tidak melalui jalan menuju sorga tersebut. Sebagai muslim ada hal-hal yang harus diperhatikan dan dijalankan seperti rukun iman dan islam, berlandaskan Quran dan hadist dalam segala urusan kehidupan. Karena Alloh telah menetapkan Islam sebagai agama yg sempurna.

Kita ambil contoh ketika membeli motor pembeli mendapatkan garansi dari produsen sekian tahun. Namun dalam buku petunjuk penggunaan dan perawatan ada syarat dan ketentuan yang berlaku yang harus dipatuhi oleh pembeli. Misal servis rutin d bengkel resmi, memakai spare parts aseli dsb.
Begitu pula garansi dari Alloh, ketika kita berikrar sebagai muslim, Allah menjamin setiap hamba yang bersyahadat akan masuk surga. Syahadat membuka pintu-pintu amalan dicatat dan diterima disisi Alloh..

Nah tugas selanjutnya adalah bagaimana kita mengisi gudang catatan hidup kita dengan amalan-amalan kebajikan dan bagaimana menghapus dosa-dosa yang kita perbuat.

Selanjutnya kita fokus pada hal-hal apa saja yang membuat Seorang Muslim mendapat ampunan atas dosa-dosa sehingga jaminan garansi surga dari Alloh dapat kita raih.


1. Sholat wajib 5 waktu
Sholat adalah tiang agama. Oleh karena itu sholat --diikuti zakat-- disebutkan.

“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke Jum’at beri-kutnya merupakan pelebur dosa di antara keduanya, selama dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim)

2. Sholat Jumat
Sholat jumat diwajibkan bagi Laki-laki yg tidak ada halangan.

"Shalat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih).

"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at dan bersuci sebisa mungkin, kemudian dia memakai wangi-wangian atau memakai minyak wangi, lalu pergi ke masjid dan (di sana) tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk berjajar), kemudian dia shalat yang disunnahkan baginya, dan dia diam apabila imam telah berkhutbah, terkecuali akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at (itu) dan Jum’at berikutnya selama dia tidak berbuat dosa besar." (HR. Al-Bukhari)

3. Puasa Ramadhan

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya akan diampuni dosa- dosanya yang telah lalu”. (HR. al-Bukhari)

4. Shalat Malam Bulan Ramadhan

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa sholat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. al-Bukhari)

5. Shalat pada Malam Lailatul Qadar

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. al-Bukhari)

6. meng-Amini Dalam Shalat

Rasulullah shallahu’alaihi wasallam bersabda, “Apabila Imam mengucapkan, “Amin”, maka ucapkanlah, “Amin, juga,” karena barangsiapa yang ucapan aminnya bertepatan dengan ucapan Malaikat, maka akan diampuni dosa- dosanya yang telah lalu”. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

7. Puasa Hari ‘Arafah

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Puasa pada hari ‘Arafah, aku berharap kepada Allah subhanahu wata’ala semoga menghapuskan (dosa-dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang”. (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim)

8. Puasa ‘Asyura’
Rasulullah shallahu’alaihi wasallam bersabda, “Puasa pada hari ‘Asyura’, aku berharap kepada Allah subhanahu wata’ala semoga menghapuskan (dosa-dosa) setahun yang lalu”. (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim)

9. Shalat ba'da Wudhu
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, ke-mudian shalat dua raka’at tanpa berbicara dalam dirinya, niscaya Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu”. (HR. al-Bukhari)

10. Umrah
Rasulullah shallahu’alaihi wasallam bersabda, “Umrah yang satu ke ‘umrah berikutnya merupakan pelebur dosa (hari- hari) di antara keduanya”. (HR. al-Bukhari)

...

Subhanallah,

Ada ampunan diantara sholat wajib,

Ada ampunan diantara sholat Jumat,

Ada ampunan antar Ramadhan..

Ada ampunan yg telah lalu dan yg akan datang

 

Begitu banyak jalan ampunan dan diri ini masih bergelimang dosa..

Rabu, 02 Juni 2010

Neolim Penjarah Kemakmuran dan Keadilan Masyarakat

Belakangan ini, kita mungkin sudah acap kali mendengar sebuah kata yang bernama “GLOBALISASI”. Namun pada saat yang bersamaan, dahi kita juga akan ikut berkerut dengan sejuta kebingungan ketika diminta menjelaskan apa arti sesungguhnya dari Globalisasi. Paling-paling kita akan menjelaskan makna dan arti dari Globalisasi dengan menggunakan kerangka pemahaman borjuasi (Baca; kaum mapan) dengan berbagai tafsiran dan penjelasan di media-media maupun dibuku-buku yang sengaja mereka cetak untuk menopang propaganda sesat-nya demi menanamkan hegemoni kepada milyaran penduduk dunia. Singkatnya, “Globalisasi merupakan sebuah dunia tanpa batas dan sekat-sekat negara, ekonomi dan perdagangan berjalan dalam kerangka pasar internasional”[1]. Demikian kata-kata yang sering terlontar dengan mem-BEO dari koran-koran Borjuasi. Atau seperti ujar-ujar para mahasiswa, dosen, pejabat, elit politik hingga wartawan yang menjadi latah dengan perkataan, “Kita harus mempersiapkan diri meyongsong era Globalisasi atau perdagangan bebas”[2]. Bukankah ini perkataan yang sangat keblinger dan menyesatkan!.


Namun tanpa kita sadari, Globalisasi telah masuk merecoki bangsa dan negara kita melalui topeng Neo-Llberalisme[3]-nya yang tak henti-hentinya mengambil dan merampok kekayaan alam Indonesia. Pencabutan subsidi atau pemotongan anggaran sosial semisal pendidikan, kesehatan, BBM, TDL dan lain-lain, tingkat upah para pekerja yang jauh dibawah standar kelayakan, harga gabah dan padi yang semakin anjlok sementara pupuk semakin tak terjangkau yang semakin membuat jidat para petani berkerut-kerut sampai sejumlah kasus anak sekolah yang rela menggantung diri dikarenakan stress tak mampu membayar uang sekolah adalah fenomena yang sudah terbiasa dipertontonkan di bawah sistem ekonomi Neo-Liberalisme tersebut yang sungguh tak beradab.


Neo-Liberalisme merupakan trend ekonomi dengan sejuta praktek-praktek ekonomi-politik busuknya yang begitu merajalela terutama terhadap negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin dan Afrika. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, dimana trend ekonomi Neo-Liberal tersebut telah menjadi menu santapan utama yang paling menggairahkan dari sejak Pemerintahan Diktator Orde baru Soeharto hingga Rezim sok Demokrat SBY-MJK hari ini. Betapa tidak, coba tengok rangkaian praktek kebijakan ekonomi-politik mereka yang tetap setia mengabdi kepada modal-modal internasional, pro-pasar bebas, membebek kepada Sang maha Kuat “Imperialisme Amerika serikat” dan negara-negara Imperial lainnya dalam blok ekonomi G-8 yang merupakan simbolisasi dari kekuatan Kapitalisme Global.


Kapitalisme global adalah sistem yang berdasarkan pada hak milik pribadi bagi mereka, kaum minoritas penindas yang mendominasi kekayaan dunia. Produksi berlangsung demi menghasilkan keuntungan bagi segelintir milyuner, bukan berdasarkan kebutuhan mayoritas Penduduk yang berada di dunia ini. Di bawah sistem ini, dunia terbagi-bagi menjadi negara-negara yang diperintah oleh politisi-politisi kapitalis, yang dimanipulasi oleh korporasi-korporasi besar melalui organisasi-organisasi seperti Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organisation– WTO), Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund–IMF), dsb. Negara-negara ini bersaing dari segi ekonomi, politik dan secara militer demi menguasai dan merampok sumber daya, wilayah dan kekayaan, atau membentuk aliansi-aliansi apabila terdapat kepentingan bersama. Semua masalah yang terjadi di dunia seperti kemiskinan, eksploitasi, keterbelakangan Dunia Ketiga, resesi, perang, pemusnahan lingkungan hidup, rasisme, pertikaian dalam bangsa, penindasan terhadap kaum perempuan dan anak muda, semuanya disebabkan dan ditopang oleh sistem kapitalisme tersebut. Coba tengok bagaimana buasnya Amerika serikat memangsa Afganistan dan Irak dengan alasan perburuan Terorisme atau bagaimana Amerika dengan topeng IMF mancabuli negara-negara Dunia Ketiga dengan hegemoni ekomomi Neo-Liberalisme yang semakin memiskinkan dan menyengsarakan rakyat.


Akar History Neo-Liberalisme Di Indonesia

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia menemukan muaranya pada tahun 1997 seiring semakin akutnya krisis kapitalisme global. Bak mendapatkan lahan pasar yang sangat menggiurkan, kekuatan imperialismepun datang menawarkan resep penyakit resesi ekonomi tersebut dengan sejuta mimpi dan janji jalan keluar yang membutakan mata pemimpin kita yang tak tau malu. Melalui lembaga-lembaga keuangan dunia yang dijadikan alat pengeruk modal tuan-tuan serakah, IMF menjebloskan arus perekonomian domestik kita ke dalam pusaran ekonomi global Neo-Liberalisme secara integral melalui perangkap Structural Adjusdment Programs (SAPs)[4] -(sama persis dengan pengalaman mexico pada tahun 1982 yang ketika itu dinyatakan default dan dianggap tak mampu mandiri dalam meyelesaikan problem krisis di negaranya). Secara umum, Program-program SAPs bercirikan beberapa kebijakan-kebijakan ekonomi sebagai berikut : Pertama, Meniadakan hambatan investasi asing di sektor industri, perbankan, dan jasa keuangan lainnya. Tidak ada lagi pemihakan terhadap industri lokal, bank lokal, ataupun perlindungan terhadap intervensi pihak yang kuat. Kedua, Reorientasi ekonomi ke arah eksport guna memperoleh valuta asing yang di butuhkan untuk membayar hutang dan semakin tergantung pada ekonomi global. Akibatnya mengurangi keswadayaan dan keragaman produksi lokal yang mengarah pada satu hasil manufaktur saja atau satu hasil pertanian saja. Ketiga, Mengurangi upah atau menurunkan kenaikan upah, agar ekspor lebih kompetitif. Ini akan mengurangi pengeluaran pemerintah, termasuk pengeluaran untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan yang dikombinasikan dengan pengurangan upah; hal ini akan mengurangi inflasi dan menjamin seluruh uang yang akan digunakan ke arah peningkatan produksi untuk ekspor. Ketiga, Memotong bea masuk atau tarif, kuota, serta hambatan-hambatan lainnya untuk impor guna mempermudahkan pengintegrasian modal global. Keempat, Melakukan devaluasi terhadap mata uang lokal terhadap mata uang kertas, seperti dollar amerika guna membuat ekspor kompetitif. Kelima, Privatisasi perusahaan-perusahaan negara serta menyediakan kemudahan bagi masuknya modal asing. Keenam, Menjalankan program deregulasi untuk membebaskan perusahaan-perusahaan berorientasi ekspor dari kontrol pemerintah yang biasanya melindungi kaum pekerja/ buruh, lingkungan hidup, dan sumber daya alam; sehingga dapat memotong biaya-biaya dan selanjutnya meningkatkan daya saing ekspor. Hal ini menghasilkan efek sekunder dari diturunkannya upah dan standar lainnya di negara-negara lainnyatermasuk negara-negara industriguna mempertahankan daya saing mereka.


Memory Of Understanding (MOU) antara pemerintah Indonesia dan IMF akan resep ekonomi Neo-Liberal inipun tertuang dalam point-point Letter Of Intens (LOI)[5] yang diantara isi dan kesepakatannya adalah Pemotongan anggaran sosial yang dianggap tidak produktif semisal BBM, TDL, Pendidikan dan kesehatan, Privatisasi atau penjualan serta obral murah perusahaan-perusahaan milik pemerintah, Deregulasi atau penghapusan hambatan-hambatan kepmilikan dominasi saham oleh Swasta, penghilangan konsep Public Goods dll. Dalam konteks perekonomian domestik kita hari ini, bisa dikatakan bahwa memang sengaja diarahkan ke dalam mekanisme pasar global (Liberalisasi) dengan memaksa sistem ekonomi nasional kita ke dalam sistem perputaran ekonomi dunia tanpa batas. Nah, siapa yang paling berperan dalam memperlancar proses liberalisasi ini? Tak lain adalah lembaga-lembaga keuangan internasional semisal IMF,World Bank, Paris Club dll. Secara umum, agenda IMF (termasuk World Bank dan WTO) ini, mengandung tiga poin utama. Pertama, liberalisasi ekonomi, yang diarahkan untuk mengurangi campur tangan negara dalam pasar atau secara umum ekonomi. Kedua, privatisasi, yang ditargetkan ke perusahaan-perusahaan milik negara. Dan ketiga, deregulasi ekonomi yang menempatkan peran negara hanya sebagai regulator atau pengawas.


Bagaimana cara kerja dan tawaran-tawaran resep eknomi apa sehingga negara-negara dunia ketiga begitu terbuai untuk terjebak ke dalam mekanisme pasar bebas tersebut? Pertanyaan ini bisa kita jawab secara sederhana yakni : Pertama, menciptakan ketergantungan melalui utang atau pinjaman kepada negara-negara dunia ketiga dengan iming-iming bahwa mengadopsi dan mengintegralkan sistem ekonomi domestik ke dalam konteks perekonomian global akan lebih mampu memacu pertumbuhan ekonomi negara bersangkutan karena akan terjadi pemerataan aktivitas ekonomi (investasi, massifikasi industri, Produksi komoditas dan transaksi perdagangan). Demikian lontaran-lontaran rasionalisasi picik dari negara-negara pemodal. Kedua, membangun hegemonisasi politik secara global dengan propaganda-propaganda sesat yang mengarahkan opini tunggal bahwa hanya negara-negara maju yang mampu memberikan solusi krisis dan alternatif jalan keluar masalah kemiskinan. Ada dua hal ditimbulkan oleh proses hegemonisasi ini yakni ketakutan dan pengaruh yang sangat luar biasa (Imperialisme Budaya) sehingga Negara-Negara Satelit [6] menjadi tak berdaya dan menjadi penaganut total ekonomi konsumerisme yang berarti semakin menjadikan ekonomi negara-negara dunia ketiga tetap stagnan yang pada sisi yang lain tetap mempertahankan dominasi ekonomi negara-negara maju. Dan Ketiga, Membangun dan membentuk boneka-boneka politik (Puppet’s Goverment)[7] disetiap negara-negara berkembang guna mengontrol secara penuh negara-negara berkembang tersebut secara ekonomi dan politik yang berarti model penjajahan dan perampokan kemerdekaan dan hak asasi manusia.


Agenda Ekonomi Neo-Liberal ; Agenda Pemiskinan Rakyat

Nah, coba kita melihat realitas politik dan ekonomi negara kita hari ini ! tentunya sama persis bukan dengan penjelasan-penjelasan tersebut di atas? Lihat saja, betapa sistem dan resep ekonomi neo-liberal ditelan mentah-mentah dari rezim soeharto sampai rezim SBY-MJK hari ini. Betapa pemerintahan kita tak lebih dari boneka komparador modal internasional yang hanya bisa membebek terhadap semua keinginan-keinginan kaum Imperialis Negara-negara maju. Sampai saat ini, pemerintahan SBY-MJK begitu menggilai program-program ekonomi Neo-Liberal tersebut dengan kebanggaan tersendiri dengan merasa telah melayani kaum pemilik modal internasional, namun pada sisi lain semakin menyengsarakan rakyatnya sendiri. Persoalan pokok yang selama ini menjadi alasan utama adalah beban anggaran negara yang semakin menipis(defisit), maka tidak ada pilihan lain selain menjalankan perintah negara-negara maju melalui IMF tersebut.


Pernakah kita tengok secara cermat bahwa ternyata beban APBN kita yang paling banyak menyerap anggaran adalah UTANG[8]. Dalam APBN untuk 2005 saja, Pemerintah harus merogoh kocek kas negara untuk membayar cicilan dan bunga utang yang jatuh tempo sebesar 42 % dari total budget Anggaran negara kita atau sekitar kurang lebih 62 Trilyun[9]. Sementara anggaran sosial atau subsidi publik semakin berkurang karena terus dikurangi seperti BBM, pendidikan dan kesehatan. Ini berarti akan membuat kemiskinan semakin meluas dan pengangguran semakin merajalela dan tak mampu teratasi ketika praktek-praktek ekonomi Neo-Liberal masih terus dilakukan karena telah terbukti bahwa Neo-Liberalisme tak lebih dari topeng perampok dan penjarah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Bayangkan saja, sampai hari ini data Badan Pusat Statistik (BPS) secara resmi mengumumkan bahwa penduduk miskin Indonesia hari ini telah mencapai 40 juta jiwa lebih, dan angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah sejak keputusan pemerintahan SBY-MJK mengeluarkan keputusan kenaikan harga baru BBM per satu oktober 2005 yang lalu[10]. Secara kalkulatif, kenaikan BBM sebesar 30 % saja[11]., akan berpotensi melonjaknya angka kemiskinan sebanyak 20 juta jiwa. Akibat dari semuanya, tentu akan semakin membuat kemiskinan semakin meluas dan PHK akan menjadi kebiasaan bagi rakyat pekerja. Semuanya hanya akan berarti satu hal ; membunuh rakyat Indonesia secara pelan-pelan!!!


Langkah Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Melawan Neo-Liberalisme?

Kita percaya bahwa perubahan hanya bisa dilakukan oleh massa rakyat sendiri. Untuk itu, langkah pertama yang ahrus dilakukan adalah “Membangun alat-alat perjuangan yang efektif di semua sektor rakyat, yaitu organisasi-organisasi rakyat: serikat-serikat buruh, serikat-serikat petani dan kaum miskin kota. Mahasiswa dan kaum intelektual berperan sebagai pemasok kesadaran berorganisasi kepada rakyat, dan menjadi kekuatan pelopor yang tinggi mobilitasnya”. Gerakan mahasiswa dan intelektual harus bersentuhan dengan buruh, petani dan kaum miskin kota. Mahasiswa harus membantu rakyat membangun organisasi-organisasi dan melakukan aksi-aksi. Di samping itu gerakan mahasiswa, karena lebih bebas posisinya, bertindak selaku bahan bakar bagi letupan sosial. Aksi-aksi mahasiswa ynag pada skala yang relative besar, akan memberikan efek perlawanan yang meluas terhadap massa rakyat.


Langkah kedua adalah “Menyatukan berbagai sektor rakyat dalam aliansi-aliansi multisektor dalam mengkampanyekan isu bersama menentang bahaya Neo-liberalisme”. Serikat buruh biasanya terbatas pada isu-isu perburuhan semata, demikian pula dengan serikat-serikat tani dan kaum miskin kota. Dengan membentuk aliansi multisektor, maka akan dapat disatukan irisan berbagai kepentingan massa rakyat. Aliansi multisektor juga merupakan latihan bagi rakyat untuk menyusun organisasi-sosial baru, pengganti bagi model demokrasi borjuis yang tidak berpihak kepada rakyat. Aliansi ini harus melibatkan seluas-luasnya elemen-elemen progresif, termasuk partai-partai politik yang komitmen dengan sikap anti-neoliberalisme.


Langkah ketiga adalah “Mengkampanyekan solidaritas internasional menentang Neo-liberalisme”. Bukan hanya terbatas pada negara-negara Dunia Ketiga saja, tetapi juga membangun front internasional dengan kekuatan-kekuatan kiri di negara-negara maju. Aksi-aksi menentang pertemuan WTO di Seattle (1999) dan IMF di Washington (2000) merupakan contoh bentuk solidaritas internasional anti-neoliberalisme, meskipun aksi tersebut berada pada jantung symbol kekuasan kapitalisme terbesar di belahan dunia.

[1] Lengkapnya, lihat artikel James Petras tentang Globalisasi ; Perspektif Sosialis yang disajikan dalam buku McGlobal Gombal; Globalisasi dalam perspektif Sosialis. Hal 57-78. Diterbitkan oleh Penerbit Cubuc bekerjasama dengan Penerbit Sumbu Yogyakarta. Cetakan pertama, Agustus 2001

[2] Ibid,.

[3] Neo-Liberalisme adalah wajah baru praktek busuk ekonomi Kapitalisme yang pada prinsipnya berusaha memisahkan peran dan fungsi negara dalam perekonomian karena dianggap menghalangi persaingan pasar secara luas dan kompetitif. Program seperti pencabutan subsidi publik, privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), deregulasi dll adalah kenyataan yang sekarang sedang dihadapi oleh negara-negara berkembang di bawah komando negara-negara maju melalui IMF, World Bank, WTO dll dengan jargon Neo-Liberalisme-nya.

[4] Structural Adjusment Programs (SAPs) merupakan jaring perangkap ekonomi yang direkayasa sedemikan rupa oleh negara-negara Imperialis dunia pertama untuk menjebak negara-negara dunia ketiga ke dalam kerangka bangunan perekonomian pasar bebas dengan menciptakan ketergantungan dengan beban utang yang diharuskan lengkap beserta syarat-syarat yang harus dilakukan oleh negara pengutang.

[5] Letter Of Intens (LOI) merupakan kesepakatan bersama antara Pemerintahan Indonesia dengan International Monetery Fund (IMF) pada tahun 1997 tentang program reformasi penyesuaian struktur ekonomi domestik negara kita yang secara langsung mengintegralkan perekonomian domestik Indonesia dengan pusaran perekonomian global yang mengarah kepada mekanisme kompetisi pasar bebas (Free Market Competition).

[6] Meminjam istilah Andre Gunder Frank salah seorang pencetus teori ekonomi Dependensia (Ketergantungan) yang meng-analogikan negara-negara berkembang sebagai negara-negara satelit (Subordinat) terhadap negara-negara maju. Lebih lengkapnya, Lihat buku Teori-Teori Pembangunan (Arief budiman).

[7] Secara telanjang nampak betapa Negara-negara maju di bawah komando Amerika Serikat begitu mendikte negara-negara berkembang baik dengan cara halus terselubung maupun cara-cara kekerasan diluar batas-batas kemanusia dan melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia. Coba tengok Afghanistan dan Irak pasca invasi Militer AS, hari ini bisa dikatakan negara tersebut merupakan koloni baru dari kekuasaan AS yang dikemas dalam bentuk pemerintahan yang seakan-akan milik dan kepunyaan rakyat Afghanistan dan Irak sendiri, padahal tak lebih dari pemerintahan boneka AS yang setiap saat dapat disetir sesuai dengan keinginan.

[8] Total utang negara sampai saat in adalah $ 80,278 Milyar. Sedangkan utang sektor swasta sebesar $ 52,501 Milyar. Berarti total keseluruhan Utang Luar Negeri Indonesia adalah $ 132, 779 Milyar. Sungguh angka yang akan membuat kita terhenyak dan serasa ingin mati saja.

[9] Lihat presentase menteri keuangan, “Yusuf Anwar” didepan anggota dewan pada saat pembacaaan dan pengajuan draft rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2005 akhir tahun 2004 yang lalu pada saat penggodakan dan penyusunan APBN negara kita untuk tahun 2005.

[10] Pemerintah melalui Menteri Keuangan Yusuf Anwar dengan resmi mengumumkan harga baru penyesuaian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terdiri dari 3 jenis yakni, Premium yang sebelumnya Rp. 2.400/liter menjadi Rp. 4.500/Liter, Solar yang sebelumnya Rp. 2.100/liter menjadi Rp. 2.300/liter dan Minyak Tanah yang sebelumnya Rp. 700/liter menjadi Rp. 2000/liter.

[11] Data dan Fakta, Dikutip dari Koran Republika Edisi Sabtu, 24 September 2005.